Apa Dampak TSS dan Kekeruhan Tinggi pada Air Baku?

Air baku yang digunakan di berbagai industri seringkali mengandung zat-zat yang tidak diinginkan. Dua parameter utama yang mempengaruhi kualitas air adalah Total Suspended Solids (TSS) dan kekeruhan. Keduanya dapat menyebabkan masalah serius dalam proses industri, mulai dari kerusakan peralatan, penurunan efisiensi produksi, hingga peningkatan biaya operasional.

Apa itu TSS dan Kekeruhan pada Air Baku?

TSS mengacu pada partikel padat yang tersuspensi dalam air, seperti lumpur, pasir, tanah liat, dan bahan organik. Partikel-partikel ini tidak larut dalam air dan dapat menyebabkan endapan pada sistem perpipaan, tangki, dan peralatan industri lainnya. TSS diukur dalam miligram per liter (mg/L) dan sering menjadi indikator utama kualitas air baku.

Kekeruhan adalah ukuran seberapa banyak cahaya yang dihamburkan oleh partikel di dalam air. Semakin tinggi kekeruhan, semakin keruh air tersebut. Satuan pengukuran untuk kekeruhan adalah Nephelometric Turbidity Units (NTU). Dalam industri, air dengan kekeruhan tinggi seringkali menandakan adanya kontaminan yang dapat mempengaruhi efisiensi produksi.

Apa Dampak Buruk TSS dan Kekeruhan Tinggi?

TSS dan kekeruhan yang tinggi pada air baku dapat berdampak signifikan terhadap kualitas air, proses pengolahan, dan lingkungan. Berikut adalah beberapa dampak utamanya:

1. Masalah Kualitas Air

TSS dan kekeruhan yang tinggi menyebabkan air menjadi keruh dan tidak sesuai untuk digunakan dalam berbagai proses industri. Partikel tersuspensi dalam air juga dapat membawa bahan organik yang berkontribusi pada rasa dan bau yang tidak sedap.

Selain itu, kadar TSS yang tinggi dapat melindungi mikroorganisme dari proses disinfeksi, meningkatkan risiko kontaminasi dan potensi penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air.

2. Tantangan dalam Pengolahan Air

TSS dan kekeruhan yang tinggi memerlukan penggunaan lebih banyak bahan kimia dalam proses pengolahan air. Koagulan dan flokulan tambahan diperlukan untuk menghilangkan partikel tersuspensi, yang secara langsung meningkatkan biaya operasional.

Filter dan peralatan pengolahan air lebih cepat tersumbat karena partikel yang tinggi di dalam air, memerlukan perawatan yang lebih sering dan mengurangi efisiensi sistem. Tidak hanya itu, semakin tinggi kekeruhan, semakin banyak energi yang dibutuhkan dalam proses pemompaan dan pengolahan air untuk mencapai kualitas yang diinginkan.

3. Dampak pada Proses Industri

Partikel tersuspensi dalam air dapat menyebabkan pembentukan kerak dan penyumbatan pada peralatan industri seperti pipa, penukar panas, dan boiler. Akumulasi partikel ini mengurangi efisiensi peralatan, meningkatkan konsumsi energi, dan memperpendek umur peralatan.

Industri yang memerlukan air berkualitas tinggi seperti makanan & minuman dan farmasi dapat mengalami penurunan kualitas produk akibat kontaminasi partikel dalam air.

Baca Juga: Penskalaan dan Korosi pada Boiler: Ancaman Tersembunyi yang Harus Dihadapi

4. Dampak Lingkungan

Kekeruhan yang tinggi di dalam air dapat menghambat penetrasi sinar matahari ke dalam badan air, mengganggu proses fotosintesis yang dibutuhkan oleh organisme air. Selain itu, kandungan bahan organik yang tinggi dalam TSS dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut, yang berdampak negatif pada kehidupan air.

Sedimentasi akibat partikel tersuspensi juga dapat menyebabkan pendangkalan di waduk dan sungai, mengurangi kapasitas penyimpanan air dan meningkatkan risiko banjir.

Atasi TSS dan Kekeruhan Tinggi dengan Lautan Air Indonesia

Mengatasi masalah TSS dan kekeruhan pada air baku memerlukan pendekatan yang tepat dengan bahan kimia yang tepat. Lautan Air Indonesia menyediakan solusi lengkap untuk mengatasi masalah ini melalui layanan dan produk unggulan.

Lautan Air Indonesia menyediakan berbagai bahan kimia berkualitas tinggi untuk meningkatkan efektivitas proses pengolahan air, seperti:

  • Koagulan untuk mempercepat pengendapan partikel di dalam air.
  • Flokulan untuk memperbesar flok sehingga lebih mudah dipisahkan.

Selain menyediakan bahan kimia, Lautan Air Indonesia juga menawarkan layanan berikut:

  • Operasi dan pemeliharaan sistem pengolahan air, memastikan sistem bekerja secara optimal.
  • Pemantauan dan analisis kualitas air secara berkala untuk menyesuaikan dosis bahan kimia sesuai kebutuhan.
  • Konsultasi teknis untuk memilih solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda.

Kesimpulan

TSS dan kekeruhan yang tinggi pada air baku tidak hanya menyebabkan gangguan estetika, tetapi juga berdampak besar pada efisiensi industri, biaya operasional, dan kepatuhan terhadap peraturan. Lautan Air Indonesia menawarkan solusi lengkap melalui sistem pengolahan air yang efektif, bahan kimia berkualitas tinggi, dan layanan operasional yang andal.

Jangan biarkan air baku yang tidak terkontrol menghambat produksi Anda dan meningkatkan biaya operasional Anda! Hubungi Lautan Air Indonesia sekarang untuk konsultasi dan solusi terbaik dalam pengolahan air industri.